it's been a while and I actually have a time to posted it,
anyway.... happy one-year-go for me.
Truly I never really felt that I have a birth-day, so I don't need to happy for it,
that's I know is I have one year go, and how year left? idk.
xixi
my officially twenty also goes for a humbling heart,
i tried for it...
for sure !!!!!!!
And this is the point of my twenty,
for sharing happiness to another,
for this occasion,
I've choose for having a bit quality time with children in the house of yatim.
for sure...
i just having laugh with them,
making a greatful experience with them,
and thanking to Allah SWT for having them...
here...
a simple shot with a happiness children in town..
i truly posted it on extra large picture,
i just need you to know my really-truly happiness is.
and here...
a simple video when I take some child to make a handicraft,
they're so excited and so happy.
so... i feel,
Allah SWT give me that time, it's a several beauty hours in my life.
please take a while,
this is my pleasure to all of you...
my.....friend!
Hari Ilang Tahun.
Tepat duapuluh tahun yang lalu,
Lewat
seorang malaikat tanpa sayap, Tuhan mengirimku di malam yang kelam.
Malam dimana hidupku di dunia dimulai, aku sudah tidak lagi berada dalam
perut ibu, aku harus melakukannya sendiri sekarang.
Terharu, aku sudah dua puluh tahun.
Hidup
dengan usia kepala dua yang pasti akan menuntutku semakin baik dalam
menentukan dan mengambil keputusan. Aku kini sudah hidup jauh dari
Ibuku, juga Ayahku. Kini, aku sudah besar, lebih tinggi dan besar dari
keduanya.
Tapi, aku tetaplah kecil.
Kecil
tidak bisa melakukan apapun tanpa keduanya. Kecil, selalu menangis dan
mengadu dalam pelukan keduanya. Kecil, selalu berteriak meminta
pertolongan pada bahu-bahu lelahnya. Kecil, yang akan selalu
direngkuhnya hangat juga dikecup keningku disaat aku tidur.
Ibu, Bapak.
Anakmu
ini badannya sudah besar, usianya sudah dewasa. Tapi mengertilah jika
tidak semuanya menjadi lebih baik. Aku akan terus didatangi dengan
hujanan masalah kehidupan ketika usiaku bertambah. Aku akan terus
memeluk lututmu ketika aku lelah.
Terima kasih untuk terus berada dibelakangku, Bapak Ibu.
Terima kasih karna terus mengomel atas semua yang aku lakukan.
Terima kasih karna mendidikku layaknya anak juga teman.
Terima kasih sudah mengajarkan kesulitan hidup, supaya badan ini tak manja dan terus kuat.
Dua puluh tahun,
Fase dimana semua hal didunia ini menjadi dua kali lipat.
Dua
kali lipat bahagianya. Dua kali lipat susahnya. Dua kali lipat
godaannya. Dua kali lipat tangisnya. Dan, dua kali lipat perjuangannya.
.
. —Terimakasih untuk teman dan rekan yang sudah dengan suka rela, terpaksa atau tidak memberikan ucapan.
Rekan
kerja, Sahabat TML khususnya Team PeartID, Teman Maya, semuanya
memenuhi notifikasi dari berbagai akun pada hari ini. Maaf hanya ucapan
terima kasih, karna hanya itu yang mampu kuberikan.
Menuju dua kali hidup,
Bismilahirrohmanirrohim.
Balikpapan, 05 Mei 2016
(copast from ig)
thankyouu~
Tidak ada komentar:
Posting Komentar